NAMA :
Hayyan Nasrullah
KELAS :
1IA22
NPM :
53418096
MATA KULIAH : ISD (
PERTEMUAN KE-: 4
Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
Pengertian Pemuda
Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa
dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi terkkadang pemuda
zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti
generasi sebelumnya.
Macam – macam Pemuda
1.
Jenis Pemuda Urakkan
2.
Jenis Pemuda Nakal
3.
Jenis Pemuda Radikal
4.
Jenis Pemuda Sholeh
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.
Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.
Internalisai belajar dan Sosialisasi
Internalisasi
adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu
peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk
keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi
dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan
dilingkungan itu.
Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi ada 4 yaitu:
1.
Tahapan Persiapan
> Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak mulai
mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah,
media dan tempat – tempat yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak
sempurna.
2.
Tahapan Meniru >
Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang
dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan
oleh orang tuanya.
3.
Tahapan Siap
Bertindak > Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi
seorang diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah
maupun dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya
didalam bersosialisasi.
4.
Tahapan Norma
Kolektif > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya
sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya,
memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang iia kenal maupun orang
yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda dimasyarakat
Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang
aktif dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan
akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi
lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang
berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak,
karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk
menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin
mahal. Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat
berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi
penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas.
Pemuda dan Identitas
Pola Dasar Pembinaan Pengembangan Generasi Muda
Pola dasar Pembinaan dan pengembangan Generasi Muda
1.
Landasan Idiil
2.
Landasan
Konstitusional
3.
Landasan Strategis
4.
Landasan Historis
5.
Landasan Normatif
Menurut Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi
muda yang ada di atas telah ditetapkan oleh mentri pendidikan dan kebudayaan
dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO 00323/U/1978 Tanggal 28
Oktober 1978.
Jadi, pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah
semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta dalam kepentingan generasi muda,
agar satu laras mencapai tujuan yang kita semua inginkan.
Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi
Muda ada dua yaitu :
1.
Generasi Muda sebagai
Subyek
2.
Generasi Muda sebagai
Obyek
Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali
ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan
masalah – masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa
bernegara serta pembangunan nasional.
Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih
memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke
tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
Masalah – masalah Generasi Muda
Banyak sekali masalah – masalah yang ada dikalangan
generasai muda, contohnya :
- Menurunnya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme dikalangan generasi muda.
- Kurangnya Gizi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.
- Kawin Muda
- Pergaulan Bebas
- Meningkatnya Kenakalan Remaja (Tauran, Mabuk – mabukan, ganja, Narkoba).
- Belum adanya peraturan UUD yang menyangkut tentang Generasi Muda.
Potensi – potensi Generasi Muda
- Idealisme dan daya kritis
- Dinamika dan kreativitas
- Keberanian Mengambil Resiko
- Opimis dan kegairahan semangat
- Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
- Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
- Patriotisme dan Nasionalisme
- Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
Tujuan Pokok Sosialisasi
Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu:
1.
Memberikan
ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
2.
Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi secara efektif.
3.
Membantu
mengendalikan fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan – latihan
mawas diri yang tepat.
4.
Membiasakan diri
dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada
dimasyarakat.
Perguruan dan Pendidikan
Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui
bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara
Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju
dan sejahtera.
Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan
perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih
dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya
(SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan
dapat memajukan bangsa dan negaranya.
Alasan
mengapa harus mengikuti pendidikan tinggi
Mengenyam pendidikan pada institusi
pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sesuatu
yang wajib. Karena sangat banyak sekali manfaat mengikuti pendidikan tinggi.
Selain mendapat kualitas hidup yg lebih baik ,kita jga mudah mendapatkan
kesempatan kerja,kepribadian dan tanggung jawab,kamajuan , jati diri yang
sebenarnya dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment