PENGERTIAN E-LEARNING
Electronic Learning atau
dikenal dengan sebutan e-learning adalah cara dalam belajar mengajar
dengan menggunakan media elektronik, khususnya menggunakan jaringan Internet
sebagai sarana pembelajarannya. Atau e-learning yaitu suatu metode belajar
mengajar, yang dimana melibatkan alat-alat elektronik sebagai media
perantaranya (komputer, laptop dll.). Yang termasuk kedalam e-learning misalnya
seperti proses belajar mengajar berbasis web atau berbasis online.
Arti e-learning secara luas
yaitu mencangkup proses pembelajaran yang dilakukan dengan media elektronik
seperti menggunakan internet, baik itu secara formal maupun secara informal.
E-learning secara formal seperti pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata
pelajaran dll. yang sudah disusun dan diatur berdasarkan jadwal yang telah
disepakati oleh pihak yang ada kaitannya dengan E-learning. Selain itu
e-learning juga dapat dilakukan secara informal dengan interaksi yang sederhana
seperti melalui web pribadi, mailinglist dll. Pembelajaran menggunakan
e-learning saat ini sudah banyak digunakan oleh sekolah dan perguruan tinggi
yang ada di Indonesia maupun di negara-negara lain.
Tujuan dari e-learning
salah satunya supaya materi pembelajaran dapat digunakan dan dipelajari oleh
seluruh pihak yang membutuhkannya karena dengan e-learning akan mempermudah
dalam mengaksesnya dan proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan
dimana saja selama ada koneksi internet.
Dapat disimpulkan
karakteristik dari e-learning diantaranya seperti memanfaatkan jasa teknologi
elektronik, memanfaatkan fungsi dari komputer dan menggunakan bahan-bahan
ajaran yang sifatnya mandiri.
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin pesat sehingga mendorong berbagai macam
lembaga untuk memanfaatkan sistem e-learning khususnya lembaga yang bergerak di
dunia pendidikan dengan maksud untuk meningkatkan efektifitas belajar mengajar.
Melalui e-learning materi-materi pembelajaran dapat diakses kapanpun dan
dimanapun selama ada koneksi internet dan juga materi-materi dapat diperkaya
dengan berbagai macam sumber pembelajaran.
Perkembangan e-learning
saat ini dapat dikatakan tergolong masih baru dan penerapan dari e-learningpun
bervariasi, berdasarkan hasil pengamatan dari berbagai sistem pembelajaran
berbasis web yang tersebar di internet saat ini dapat ditemukan e-learning dari
yang sederhana hingga yang kompleks atau terpadu yang biasanya berupa portal
e-learning yang isinya berbagai macam objek pembelajaran yang dilengkapi dengan
multimedia serta dipadukan dengan sistem informasi komunikasi, evaluasi,
akademik dan diskusi.
MANFAAT E-LEARNING
- Efisiensi Biaya.
E-learning tersebut memberi efisiensi biaya bagi administrasi
penyelenggarannya, efisiensi penyediaan sarana serta juga fasilitas fisik
untuk dapat belajar serta juga efisiensi biaya bagi pembelajar
ialah biaya transportasi serta akomodasi.
- Fleksibel.
E-learning tersebut memberi fleksibilitas didalam memilih waktu serta
juga tempat untuk dapat mengakses perjalanan.
- Belajar Mandiri.
E-learning tersebut memberi kesempatan bagi pembelajar dengan secara
mandiri memegang seluruh kendali atas keberhasilan dalam proses belajar.
Manfaat E-learning dengan menurut Pranoto, dkk (2009:309) antara lain
sebagai berikut:
- Meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa.
- Meningkatkan suatu kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
- Meningkatkan suatu kualitas materi pendidik serta juga pelatihan.
- Meningkatkan suatu kemampuan untuk dapat menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, yang mana dengan perangkat biasa akan sulit dilakukan.
KELEBIHAN
& KEKURANGAN E-LEARNING
Keuntungan
dari penggunaan e-learning yaitu
- Merupakan media komunikasi yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi elearning dari seorang pakarnya
- Mencakup area yang luas
- Peserta memperoleh visualisasi lengkap pembicarannya.
- Kelas Besar atau kecil : Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi Internet.
- Kapan saja, dimana saja : Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global. Elearning menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari.
- Membangun Komunitas : Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time.
- Peningkatan Pembelajaran siswa : Melalui Internet organisasi akan dapat lebih fokus pada penyelenggaraan program pendidikan/pelatihan. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi. Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar.
- Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
- Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
- Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
- Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
- Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
- Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
- Kurangnya penguasaan komputer.
- Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri.
PERUSAHAAN
YANG MENGGUNAKAN E-LEARNING
PTT
Wijaya Karya (Persero) fokus membangun sumber daya manusia-nya. Melalui
strategi PPT atau People, Process, dan Technology, perusahaan ini ingin
mengubah tidak hanya dari sisi mindset karyawan, tapi juga bisnis proses dan
teknologinya. Sehingga keseluruhannya berimpak pada kinerja perusahaan dan
membuat perusahaan semakin go global.
Perusahaan juga melakukan centralized training,
non financial benefit, program pendikan S2, flexy work outfit, dan mentor
appreciation award. Kemudian dari aspek teknologi, perusahaan mengembangkan
wellbeing dashboard, Knowledge Management (KM) Dashboard, E-learning, Sistem
Informasi Manajemen Hasil Usaha (SIMHU), Human Capital Information System
(HCIS). Pada Maret 2017 perusahaan menerapkan aplikasi HCIS tersebut.
“Sejak dini, perusahaan sudah bersiap melakukan
transformasi badang bidang human capital. Upaya ini dimulai sejak proses
perekrutan, pengembangan SDM --termasuk gen Y, bagaimana menerapkan sistem
atraksi dan me-retain para talent, hingga kaderisasi kepemimpinan,” ujar Novel
Arsyad, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem WIKA.
Dengan E-Learning, dapat memberikan beberapa
keuntungan bagi PT Wijaya Karya yaitu, kursus pelatihan bagi pegawai, efisiensi
dalam pembelajaran, media komunikasi
yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi, efisiensi biaya, dapat
diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global, dll.
DAFTAR PUSTAKA
- pengertianku.net(2016, 7 Juni). Pengertian E-Learning Dan Keuntungan Yang Didapatkan. Dikutip 3 Desember 2019 dari: http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-learning-dan-keuntungannya.html
- Setiawan, Parta (2019, 19 Juli). Pengertian E-Learning. Dikutip 3 Desember 2019 dari: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-e-learning
- Riadi, Muchlisin (2014, 17 Juni). Pengertian, Karateristik dan Manfaat E-Learning. Dikutip 3 Desember dari: https://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html
- Hartono, Sugiarto (2017, 18 Januari). Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Punggunaan E-Learning. Dikutip 3 Desember 2019 dari: https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-kelebihan-dan-kelemahan-penggunaan-e-learning/
- kompasiana.com (2018, 17 Juli). Penerapan Konton “E-Learning” Pada Perusahaan. Dikutip 3 Desember 2019 dari: https://www.kompasiana.com/kiki28621/5b4dfbc05a676f57431b00c2/penerapan-konten-e-learning-pada-perusahaan?page=all
- bumn.go.id (2017, 30 Agustus). Ini Cara Transformasi WIKA di Bidang SDM. Dikutip 14 Januari 2020 dari: http://bumn.go.id/wika/berita/1-Ini-Cara-Transformasi-WIKA-di-Bidang-SDM
- Simanihuruk, Lidia (2019). E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Yayasan Kita Menulis. Dikutip dari: https://books.google.co.id/books?id=hhDGDwAAQBAJ&pg=PA138&lpg=PA138&dq=Empy+Effendi,+Hartono+Zuang.+2005.+E-Learning+Konsep+dan+Aplikasi.+Jakarta+:+Penerbit+Andi+Yogyakarta.&source=bl&ots=eHSMFJWoe3&sig=ACfU3U2blUnaj1EgFwQR2qFPxB3bCjTAEQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwinw8iQ3YXnAhUFb30KHcdeCOgQ6AEwAnoECAoQAQ#v=onepage&q=Empy%20Effendi%2C%20Hartono%20Zuang.%202005.%20E-Learning%20Konsep%20dan%20Aplikasi.%20Jakarta%20%3A%20Penerbit%20Andi%20Yogyakarta.&f=falseDarma, Jarot S (2009).